Senin, 21 Januari 2013

Hujan Bikin Sakit, Mitos atau Fakta?

Flu, pusing, pilek, radang tenggorokan, dan batuk merupakan penyakit yang umum hadir saat musim hujan. Tapi, apa benar?

Alasan utama musim hujan bisa membuat orang mudah terserang penyakit adalah karena orang-orang cenderung lebih sering berada di dalam ruangan saat hujan. Ketika itulah penyebaran virus menyebar dari kontak satu orang ke yang lain lebih cepat. Selain itu semakin banyak juga benda yang tercemar virus dan berkontak dengan orang-orang sehat.

Cuaca yang dingin juga merupakan pemicu munculnya penyakit di musim hujan. Saat hujan turun, suhu menjadi rendah sehingga rasanya lebih dingin. Saat cuaca dingin dan tubuh tidak dilindungi dengan baju hangat atau ruangan yang hangat maka suhu tubuh ikut menurun. Suhu tubuh yang menurun karena tekanan dingin ini menyebabkan menyebabkan kekebalan tubuh menurun. Saat kekebalan tubuh menurun, Anda semakin mudah terserang virus. Inilah yang membuat Anda rentan terserang flu atau pilek saat hujan.

Cuaca mendung yang minim matahari juga mendukung semakin ramainya penyakit pada saat musim hujan. Hal ini karena ketiadaan sinar matahari yang membantu “membunuh” virus. Selain itu saat musim hujan Anda jarang terkena sinar matahari yang memberi vitamin D pada tubuh. Menurut penelitian yang dipublikasikan pada “The Medical Journal Archives of Internal Medicine”, orang dengan kandungan vitamin D yang rendah pada darah lebih mudah terkena flu, pilek, atau batuk.

Tentu bukan berarti tak ada cara untuk mencegahnya. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terserang penyakit saat musim hujan.

1. Hangatkan tubuh. Selalu siapkan baju hangat di meja kantor, mobil, selalu bawa baju hangat atau syal dalam tas Anda. Mengonsumsi makanan hangat juga bisa membantu menjaga suhu tubuh.

2. Pastikan selalu jaga kebersihan. Hal kecil seperti selalu mencuci tangan setelah pulang dari tempat umum, sebelum menyentuh muka, atau sebelum makan bisa membawa efek yang besar terhadap kesehatan Anda. Untuk Anda yang sudah memiliki anak, pastikan selalu cuci tangan sebelum menyentuh atau menyiapkan makanan minuman si kecil. Segera ganti baju Anda begitu sampai di rumah untuk menghindari penyebaran kuman dari luar ke dalam rumah.

3. Kurangi rokok dan alkohol. Alkohol membuat tubuh mudah dehidrasi dan bisa melemahkan kekebalan tubuh. Padahal tubuh sangat memerlukan cairan yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Cairan yang cukup juga diperlukan untuk mengeluarkan virus dan bakteri yang bersarang pada tubuh.

Merokok bisa melemahkan saluran pernapasan. Radang tenggorokan dan infeksi saluran pernapasan merupakan penyakit yang umum terjadi saat musim hujan. Kurangi atau berhenti merokok untuk mengurangi risiko terkena virus yang menganggu sistem pernapasan.

4. Mandi setelah terkena hujan. Mandi setelah terkena hujan bisa membantu menstabilkan suhu tubuh. Selain itu, mandi juga membantu membuang virus dan bakteri yang bersarang serta senyawa kurang baik dari hujan. 

5. Terakhir, lindungi tubuh dari dalam maupun luar. Selalu siapkan jas hujan atau payung serta konsumsi vitamin dan makanan yang bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

sumber:http://id.she.yahoo.com/hujan-bikin-sakit--mitos-atau-fakta--073207034.html

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More